Selasa, 17 Maret 2015

Rumah Masa Depan


Siang itu matahari bersinar cukup garang menyirami pekuburan, mengiringi jenazah seorang yang cukup kaya di desa. Tanah merah yang kering menjadi berdebu diterpa angin yang bertiup kencang. Perlahan-lahan tubuh almarhum mulai dimasukkan ke dalam liang lahat. Sanak famili yang datang tertunduk haru bahkan ada yang tak tertahankan tangisnya.
Setelah jenazah diletakkan di dalam lubang dan tali pengikat kafan dilepaskan para penggali kubur menutupinya dengan tanah dan di atasnya ditanamkan batu nisan. Itulah akhir episode kehidupan seorang anak manusia yang telah habis masa hidupnya di dunia dan mulai memasuki kehidupannya yang baru di alam kubur.

Terbayang olehku gelapnya alam kubur, Ya Allah sanggupkah tubuh yang penuh dengan debu dosa dan maksiat ini menghadapi kepengapan, kesempitan dan kesunyiannya? Belum lagi mahluk-mahluk kecil yang siap menjelajahi tubuh ini hingga perlahan-lahan menghancurkannya dan menyisakan tulang belulang.
Tak ada lagi gemerlap kehidupan dunia, Rumah Mewah yang kita miliki tidak ikut masuk ke dalam lubang ukuran 2 x 1 m di kedalaman 2 m, Uang Jutaan, perusahaan, tanah 1000 hektar, pasangan yang setia, jabatan semuanya kita tinggalkan.
Ya Allah jadikanlah Mati sebagai pengingat Kami dari berbuat zhalim dan melanggar perintah-Mu. Download Artikel diatas klik disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar